Mengenal Sertifikasi MikroTik MTCNA

Daftar Isi

 

Mengenal MikroTik Certified Network Associate

Bagi siapa saja yang berkecimpung di dunia jaringan, nama MikroTik hampir selalu muncul di berbagai percakapan. Mulai dari teknisi lapangan, admin jaringan kampus, sampai engineer di perusahaan besar, bahkan siswa SMK dengan program studi Teknik Komputer dan Jaringan atau yang relevan,  pasti pernah bersinggungan dengan perangkat RouterOS dan RouterBOARD. Nah, jika kamu ingin terlihat lebih profesional dan punya bukti tertulis bahwa kamu benar-benar memahami cara kerja ekosistem MikroTik, di sinilah Sertifikasi MikroTik MTCNA memainkan peran penting.

Apa Itu Sertifikasi MikroTik?

MikroTik adalah perusahaan asal Latvia yang fokus pada produk jaringan seperti router, switch, wireless, hingga sistem operasi bernama RouterOS. Seiring meluasnya penggunaan perangkat MikroTik di seluruh dunia, kebutuhan akan tenaga ahli yang benar-benar memahami cara mengonfigurasi dan mengelola perangkat tersebut pun semakin besar. Karena itulah MikroTik mengeluarkan program sertifikasi resmi. Sertifikasi ini menjadi indikator bahwa seseorang telah menguasai standar pengetahuan tertentu sesuai dengan yang ditetapkan oleh MikroTik. Jadi bukan sekadar bisa "klak-klik", tapi memahami konsep di balik konfigurasi. Dengan sertifikasi ini, kapasitas seorang profesional bisa lebih mudah diukur, baik oleh perusahaan, klien, maupun institusi pendidikan.

Jenis-Jenis Sertifikasi MikroTik 

MikroTik memiliki beberapa jalur sertifikasi, mulai dari level dasar sampai spesialis. Struktur ini memudahkan peserta untuk bertahap mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Secara garis besar, jenis sertifikasi MikroTik adalah:

1. MTCNA – MikroTik Certified Network Associate

Ini adalah sertifikasi dasar MikroTik. MTCNA dirancang untuk memastikan peserta memahami konsep fundamental jaringan dan dasar-dasar penggunaan RouterOS. Hampir semua sertifikasi lanjutan mensyaratkan kelulusan MTCNA terlebih dahulu.

2. Sertifikasi Level Spesialis (MTCx)

Setelah MTCNA, ada berbagai sertifikasi lanjutan sesuai minat dan kebutuhan:

  • MTCRE – Routing Engineer
  • MTCWE – Wireless Engineer
  • MTCTCE – Traffic Control Engineer
  • MTCUME – User Management Engineer
  • MTCIPv6E – IPv6 Engineer
  • MTCSE – Security Engineer
  • MTCINE – Inter-networking Engineer (level advanced)

Setiap jalur fokus pada area teknis tertentu. Jadi kalau kamu ingin jadi spesialis routing atau traffic shaping, sertifikasi lanjutan inilah jalurnya.

mikrotikcertificate

Mengenal Sertifikasi MikroTik MTCNA Lebih Dalam

Karena artikel ini memang fokus pada kata kunci utama Sertifikasi MikroTik MTCNA, mari kita bahas bagian ini dengan lebih detail.

Apa Itu MTCNA?

MTCNA adalah pintu masuk resmi ke dunia sertifikasi MikroTik. Sertifikasi ini menguji pemahaman fundamental tentang:

  • dasar jaringan (IP addressing, subnetting, routing dasar)
  • penggunaan antarmuka RouterOS (Winbox, WebFig, CLI)
  • bridging dan switching
  • firewall dasar
  • DHCP server & client
  • wireless basic
  • dasar manajemen bandwidth
  • monitoring & troubleshooting

MTCNA memastikan bahwa peserta tidak hanya bisa menyalakan router dan berharap semuanya berjalan otomatis, tetapi memahami mengapa jaringan bekerja seperti itu.

Kenapa MTCNA Penting?

Karena MTCNA menjadi fondasi sebelum naik ke sertifikasi yang lebih teknis. Tanpa MTCNA, sertifikasi lanjutan seperti MTCRE atau MTCWE tidak bisa diikuti.

Contohnya:

  • Jika ingin menjadi network engineer yang fokus ke routing, kamu harus mulai dari MTCNA dulu sebelum bisa mengambil MTCRE.
  • Jika ingin membangun jaringan wireless enterprise, sertifikasi MTCWE juga mensyaratkan MTCNA.

Selain itu, banyak perusahaan menjadikan MTCNA sebagai standar minimal untuk posisi Network Administrator atau teknisi jaringan internal.

Materi yang Dipelajari di MTCNA

Biasanya pelatihan MTCNA mencakup kombinasi teori dan praktik langsung. Beberapa materi yang umum ada dalam kelas MTCNA antara lain:

  • Menjelajahi tampilan RouterOS
  • Mengkonfigurasi koneksi internet dasar
  • Manajemen user dan password
  • Konfigurasi firewall dasar (drop, accept, NAT)
  • Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Relay
  • Manajemen wireless sebagai access point maupun station
  • Monitoring jaringan (log, graphing, torch, ping, traceroute)
  • Backup & restore konfigurasi

Kombinasi materi ini membuat peserta benar-benar terjun langsung mengelola router, bukan hanya membaca teori di slide.

Untuk Apa Sertifikasi MikroTik MTCNA Digunakan?

Sertifikasi ini punya banyak manfaat—baik untuk karier, bisnis, maupun kemampuan personal.

1. Sebagai Bukti Kompetensi

MTCNA menjamin bahwa kamu sudah menguasai dasar konfigurasi RouterOS. Bagi perusahaan, ini mempercepat proses rekrutmen karena kemampuan sudah terukur.

2. Meningkatkan Nilai dan Kepercayaan Diri

Baik bekerja di kampus, ISP kecil, maupun perusahaan besar, sertifikasi ini membantu menunjukkan bahwa kemampuanmu bukan sekadar hobi, tapi profesional.

3. Menjadi Pondasi Sertifikasi Lanjutan

Ini seperti naik dari SD ke SMP dalam dunia jaringan MikroTik. Tanpa MTCNA, tidak bisa mengikuti sertifikasi lanjutan.

4. Membuka Kesempatan Kerja yang Lebih Luas

Banyak lowongan network engineer mencantumkan “MTCNA menjadi nilai tambah” atau bahkan menjadi syarat wajib.

5. Membantu Menyelesaikan Masalah Jaringan Lebih Efektif

Karena kamu tidak hanya tahu cara mengkonfigurasi, tapi juga tahu kenapa sesuatu harus dikonfigurasi.

Di Mana Kita Bisa Mendapatkan Sertifikasi MikroTik?

Untuk mendapatkan Sertifikasi MikroTik MTCNA, kamu tidak bisa mengikuti ujian secara mandiri. Ujiannya harus dilakukan melalui trainer resmi yang telah memiliki lisensi dari MikroTik.

Tempat mengikuti sertifikasi resmi:

Trainer dan Training Center Resmi MikroTik

Kamu bisa mencari daftar trainer resmi di situs MikroTik. Setiap negara biasanya punya puluhan trainer aktif, termasuk di Indonesia.

Institusi Pendidikan atau Kampus

Banyak kampus yang menyediakan pelatihan MTCNA sebagai bagian dari kurikulum atau pelatihan tambahan.

Training Center Swasta

Banyak lembaga pelatihan jaringan yang menawarkan kelas intensif MTCNA selama 2–3 hari, lengkap dengan simulasi ujian.

Kesimpulan

Sertifikasi MikroTik MTCNA adalah langkah awal terbaik bagi siapa saja yang ingin menapaki jalur profesional di dunia jaringan. Sertifikasi ini memberikan pondasi yang kuat, membuka pintu ke sertifikasi lanjutan, dan meningkatkan kredibilitas sebagai seorang network engineer.

Di tengah kebutuhan infrastruktur jaringan yang terus berkembang, kemampuan mengelola MikroTik menjadi keterampilan yang sangat dicari. Dengan memiliki MTCNA, kamu bukan hanya sekadar “bisa konfigurasi”, tapi juga memahami cara kerja jaringan secara konsep dan praktik.

Jika kamu serius meniti karier di dunia jaringan, ini saat yang tepat untuk memulai. Cari trainer resmi, ikuti kelasnya, dan dapatkan sertifikatnya. Perjalanan panjangmu sebagai engineer yang lebih solid dimulai dari sini.

Posting Komentar